Halaman

Senin, 29 April 2019

TUGAS TEKNOLOGI INFORMASI




    PERKEMBANGAN TEKNOLOGI JURNALISTIK


 Di era modern ini, dalam penyajian sebuah berita pun tidak luput dari kemajuan teknologi. Surat kabar yang telah akrab dengan pembaca sepertinya mulai tergerus seriring perkembangan teknologi, dengan menjamurnya media online sepertinya telah membuat ‘mahzab baru’ dalam dunia jurnalistik, yaitu jurnalisme online. Jadi penyajian berita melalui media online adalah pesan / informasi yang disampaikan menggunakan media internet.                                                                              

Sekarang, dengan ditemukannya teknologi internet, kegiatan jurnalistik tidak hanya dapat dilakukan oleh jurnalis professional. Setiap orang bisa melakukan kegiatan mencari, mengumpulkan, mengolah, dan melaporkan berita kepada masyarakat luas. Istilah yang digunakan untuk perkembangan jurnalistik tersebut disebut dengan citizen journalism.   

Tidak terlepas dengan perkembangan teknologi informasi dan publikasi. Perkembangan teknologi jurnalistik yang paling penting adalah mulai digunakannya mesin cetak uap pada tahun 1800-an, dengan teknologi ini deadline penulisan berita bisa ditunda hingga malam hari dan foto dapat ditampilkan di surat kabar.

Teknologi percetakan sebenarnya  telah terjadi sekitar tahun 1439 setelah Johan Gutenberg seorang tukang emas Jerman, menciptakan alat cetak yang dibuat seluruhnya dari kayu. Penemuan ini dianggap sebagai revolusi yang paling penting dalam industri percetakan meskipun harus dioperasikan secara manual. Barulah tahun 1880-an mesin cetak uap yang terbuat dari besi tuang meneruskan industri percetakan.

Meski jurnalistik media cetak masih bertahan dan tidak sampai kehilangan pembacanya karena alasan tertentu, pengusaha media dan kantor berita juga dituntut untuk juga memiliki media internet ini agar tidak kalah bersaing menyebarluaskan beritanya ke berbagai kalangan serta update datanya dilakukan sepanjang waktu, bahkan ada edisi internet disajikan sama persis dengan edisi cetak.                                                            

Dengan adanya perkembangan internet yang semakin cepat dan mudah, muncul situs-situs pribadi (blog) yang juga memuat laporan jurnalistik pemiliknya. Meski tidak semua blog berisikan laporan jurnalistik. Tapi banyak yang memang berisi laporan jurnalistik bermutu. Senior Editor Online Journalism Review, J.D Lasica seperti yang dikutip pikiran-rakyat.com pernah menulis bahwa blog merupakan salah satu bentuk jurnalistik dan bisa dijadikan sumber untuk berita.  

Citizen journalism atau jurnalisme warga merupakan suatu konsep bagi anggota publik yang memainkan peran aktif dalam mengumpulkan, melaporkan, menganalisis, serta menyebarluaskan berita dan informasi (Bowman dan Willis, 2003). Maksud dari anggota publik di sini adalah setiap orang tanpa memandang latar belakang pendidikan dan keahlian. Mahasiswa masuk ke dalam kriteria tersebut. Kehadiran citizen journalism mendorong setiap orang untuk berani menulis dan melaporkan informasi/berita kepada banyak orang tanpa memerlukan label atau status jurnalis profesional.  

Citizen journalism dapat disebut juga Jurnalisme Publik. Arti dari jurnalisme Publik sangatlah luas dan tidak terbatas atau diartikan dalam hubungan masyarakat dengan sebuah media massa Penerapan asas jurnalismenya sendiri mempunyai rentang alternatif cukup lebar. Mulai dari penganut ekstrim liberal yang memberikan kebebasan seluas - luasnya kepada para kontributor tanpa batasan apapun untuk menyampaikan informasi apapun. Hingga yang paling aman terkendali, yaitu melalui proses seleksi jurnalis yang dianggap pas dan sesuai oleh media yang bersangkutan - meskipun tetap berasal dari publik, dan menjadi satu kelompok yang secara khusus dibina untuk menjadi kontributor media mereka 

Di antara kedua ekstrem tersebut, masih banyak varian lain dari model jurnalisme publik. Intinya, sumber dari warta atau informasi adalah berasal dari masyarakat luas atau publik. Untuk menciptakan sebuah lingkungan informasi bermutu, tentu diperlukan rambu rambu yang perlu ditaati oleh setiap anggota komunitas. Tidak ada yang dapat menjamin semua akan patuh dan taat atas rambu rambu yang ada. Namun, penerimaan eksistensi seorang anggota dalam komunitas itu sendiri, telah menjadi sebuah proses seleksi awal atas saringan informasi yang bermutu. Lagi lagi, publik bertanggung jawab atas informasi yang dikonsumsinya. 

Walaupun yang berperan besar dalam citizen journalism adalah warga (bukan jurnalis profesional), prinsip-prinsip jurnalisme tetap harus dipegang ketika sedang melakukan kegiatan jurnalistik. Prinsip-prinsip jurnalisme tersebut antara lain kebenaran, akurasi, objektivitas (cover both side), berimbang, verifikasi, dan lain-lain. Prinsip-prinsip tersebut harus dilaksanakan karena informasi yang disajikan adalah untuk dibaca dan diketahui oleh publik. Jangan sampai publik menerima informasi yang salah setelah membaca artikel atau tulisan produk citizen journalism. 

Selain citizen journalism, seiring dengan perkembangan teknologi komunikasi pada saat ini yang telah memasuki cyber world, media berita konvensional dituntut untuk melakukan integrasi dengan media berita yang baru agar mampu memenuhi harapan baru bagi pelanggannya. Misalnya, media konvensional menciptakan event-nya dengan menggunakan edisi online. Salah satu contohnya pada saat ini harian Kompas sudah mempunyai edisi online. Dan masih banyak lagi contoh-contoh media konvensional yang melakukan kegiatan seperti itu. 

Dari penjelasan di atas bisa kita simpulkan bagaimana pekembangan teknologi komunikasi sangat mempengaruhi perkembangan jurnalistik di dunia. Mulai dari media cetak, radio, dan televisi dan juga  Regulasi mengenai content baik dalam citizen journalism  pada dasarnya sangat diperlukan dikarenakan keduanya merupakan salah satu ruang yang memberikan kesempatan untuk para pelakunya dengan bebas melakukan suatu perbuatan dan tindakan untuk berkarya sebaik mungkin dan untuk itulah keabsahan/kebenaran content nya sangat penting demi kesuksesan dari citizen journalism  itu sendiri.


Sumber :
http://ngengklengtechnology.blogspot.com/2011/11/jurnalistik-dalam-perkembangan.htmlhttp://www.republika.co.id/berita/rol-to-campus/uin-sunan-gunung-djati/12/10/21/mc8tmy-perkembangan-teknologi-dan-jurnalisme-onlinehttp://lenterakecil.com/perkembangan-teknologi-jurnalistik/


                       

Tidak ada komentar:

Posting Komentar